Drum Band merupakan program wajib yang diikuti oleh siswa SD 4 Ternate dan Tidore. Mereka latihan setiap hari Kamis jam 14.00-16.00 bersama pelatih dari TNI. Kegiatan drum band ini sangat baik untuk membangun karakter siswa agar berdisiplin dan konsentrasi, percaya diri. Kegiatan ini juga mampu menyeimbangkan perkembangan otak kanan dan kiri siswa. Hari Sabtu, 6 April 2013 yang lalu, drum band yang bernama Swara Alam Cikeas ini mengikuti Competition of Marching Band Bogor Open di Gedung Kesenian dan Olah Raga di Jl. Tegar Beriman, Kompleks Perkantoran Pemkab Bogor. Lomba terdiri dari dua sesi, yang pertama jam 08.00 parade di jalan dan siangnya konser di gedung kesenian. Walaupun perdana ikut lomba, namun siswa-siswa SD 4 sudah mampu meraih prestasi juara 2 kostum terbaik, harapan 1 mayorette terbaik, harapan 3 field commander terbaik dan ke 10 band terbaik. Selain karena semangat kerja keras para siswa dan pelatih, prestasi ini juga diraih karena dukungan semua orang tua dan dewan kelas SD 4.
0 Comments
STRUKTUR KECAMBAH MONOKOTIL DAN DIKOTIL Pernah makan tauge? Ya, itu adalah salah satu kecambah. Kecambah didefinisikan sebagai struktur mini dari suatu tumbuhan. Biasanya kecambah ini tumbuh dari biji. Pada kesempatan kali ini, siswa SD 4 Ternate Sekolah Alam Cikeas melakukan percobaan sains untuk mengamati perbedaan struktur kecambah monokotil dan dikotil. Yuk! Kita lihat apa saja yang dilakukan oleh mereka. 1. Pertama kami menyiapkan alat dan bahannya Alat dan bahannya mudah kami peroleh di Sekolah Alam Cikeas dan salah satunya adalah menggunakan kertas koran yang sudah tidak terpakai lagi. Alat dan Bahannya adalah kertas koran, plastik, benih Jagung (Zea mays) dan Kacang Hijau (Phaseolus radiatus), selotif, gunting, kertas label, pensil, wadah (baskom) dan air. (Nafis) 2. Kedua, kami melakukan percobaan Kami melakukan percobaan dalam satu kelompok. Kami melakukannya dengan senang dan gembira. Adapun cara kerjanya adalah semua alat dan bahan disiapkan. Kemudian 10 lembar koran dimasukkan ke dalam wadah (baskom) berisi air. Lalu diambil lima lembar koran dengan pelan-pelan agar tidak robek dan di letakkan di atas meja yang beralaskan plastik. Dua lembar koran dipisahkan kemudian ditaruh biji dengan rapi pada tiga lembar koran. Setelah itu ditutup dengan dua lembar koran yang tadi dipisahkan. Kemudian kertas koran yang berisi benih digulung pelan-pelan dan diberi label. Tunggu beberapa hari, pasti tumbuh. (Rakhee). 3. Ketiga, kami mengamati pertumbuhan benih Kami kemudian menggambarnya pada sebuah scrap paper atau kertas sebelah pakai sebagai laporan kepada fasilitator kami. Oiya, di Sekolah Alam Cikeas, scrap paper digunakan sebagai bahan pelajaran lho.... (Kelompok Seram).
link: http://books.google.co.id/books?id=6y2eu0xw7s4C&lpg=PA255&dq=tauge&pg=PA255#v=onepage&q=tauge&f=false Display adalah salah satu metode pembelajaran di Sekolah Alam Cikeas. Dalam mendisplay, siswa dapat menuangkan ide-ide pelajaran yang mereka pelajari dan berperan aktif dalam menghasilkan suatu kreativitas. Dalam pelajaran Sains, siswa SD 4 Ternate mempelajari tentang sistem rangka yang artinya adalah rangkaian atau susunan tulang yang menyusun tubuh manusia. Terdapat beberapa fungsi rangka yaitu sebagai tempat melekatnya otot, sebagai alat gerak pasif, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah, pelindung organ dalam yang penting (paru-pau dan jantung) dan memberi bentuk tubuh. SD 4 Ternate mempunyai cara tersendiri untuk membuat display tersebut. Berikut adalah cara mereka membuat display : Tahap Pertama. Siswa mencetak pola tubuh pada sebuah kalender bekas. Mereka mencetak sesuai dengan gaya mereka sendiri yang menurut mereka gayanya tidak membosankan dan tidak menyeramkan. Hal ini mereka lakukan karena menurut mereka belajar tentang rangka membuat mereka sedikit takut oleh rangka yang tidak berotot. Kelompok yang terlihat pada gambar 1 adalah kelompok Sampalu (Haikal R., Fariz, Rona dan Kidung) dan pada gambar dua adalah kelompok Bacan (Dandy, Adiesty, M. Haikal) sedang mencetak gambar tubuh mereka di atas kalender. Tahap Kedua. Setelah mereka mencetak bagian tubuh mereka, gambar diberi warna sesuai dengan kreativitas mereka kemudian diberi keterangan nama-nama tulang yang ada di tubuh manusia, misalnya tulang rusuk, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang belikat, tulang paha dan lain-lain (Gambar 3 dan 4). Gambar 5: Inilah hasil karya mereka, hal yang membuat kami bangga adalah bahwa ini adalah hasil karya dan kreativitas mereka sendiri. Mudah-mudahan dimasa yang akan datang mereka lebih berkreativitas dan lebih baik lagi. (kho). Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Batik Indonesia, ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. Pengakuan dunia ini meliputi keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait. Oleh karena itu, siswa-siswi Sekolah Alam Cikeas (SAC) mengadakan pelatihan dasar membatik yang diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5. Pelatihan tersebut diadakan dalam rangkaian acara Pekan Budaya SAC pada tanggal 1 – 6 Oktober 2012. Langkah-langkah yang dilakukan siswa adalah sebagai berikut : •Siswa diminta menggambar motif batik yang dikehendaki pada sehelai kain berukuran 25 cm x 25 cm. •Kemudian siswa menebalkan gambar mereka dengan menggunakan malam atau lilin pada sebuah pidangan berbentuk lingkaran dengan menggunakan canting. •Setelah gambar mereka ditebalkan dengan menggunakan lilin, kemudian dimasukan ke dalam larutan pengikat warna agar warnanya tidak mudah pudar lalu dicelupkan dalam larutan warna kurang lebih selama 10 menit. •Setelah itu, kain di rebus dengan air mendidih yang telah dilarutkan sagu untuk melicinkan kain. Maksudnya adalah untuk melunturkan lilin batik (dilorot). Setelah itu, kain dikeringkan dan siap untuk digunakan. Pada gambar terlihat siswa SD 4 Ternate sedang membatik, (dari kiri ke kanan atas) Hassya, Faiza, Adiesty, Hani, Hugo dan Adji. Mereka terlihat semangat dengan ketekunan dan kesabaran. Pelajaran membatik ini sangat penting bagi siswa untuk melatih kesabaran dan ketekunan mereka. Mudah-mudahan dengan membatik ini Sekolah Alam Cikeas ikut serta melestarikan kebudayaan asli Indonesia. (kho). Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|
Kelas SD4
Selamat datang di kelas SD4, Sekolah Alam Cikeas. Arsip
August 2014
Kategori
All
Kontribusi Berita
Orangtua, fasilitator atau siswa yang ingin ikut menulis di blog kelas silahkan akses melalui tombol di bawah ini.
|Kelas SD4Sekolah berkualitas, unggulan, favorit dan terbaik.
|